Kurangnya jumlah TRA dan TMA menyebabkan persaingan pada
ayam untuk mendapatkan keduanya, ayam yang lebih dominan dalam
mendapatkan keduanya biasanya mempunyai pertumbuhan yang lebih baik dari
yang lain sebaliknya ayam yang kurang dominan biasanya mempunyai
pertumuhan yang lambat/kerdil.Sebaiknya distribusi TRA dan TMA
disesuaikan dengan jumlah populasi ayam, setidaknya 2/3 dari populasi
ayam mendapatkan makan dan minum secara bersamaan, penempatan TRA dan
TMA dibuat secara berselingan yaitu 1 TRA diseling dengan 1 TMA dengan
jarak 100cm.
2.Suhu brooder
Suhu sangatlah penting dalam pertumbuhan ayam terutama
pada masa awal pemeliharaan, suhu yang terlalu panas akan menyebabkan
penurunan nafsu makan dan ayam akan cenderung banyak minum, sebaliknya
jika suhu pada brooder kurang maka ayam akan lebih banyak menumbuhkan
bulu daripada dagingnya, pada suhu dingin biasanya ayam akan berkumpul
untuk menghangatkan tubuhnya sehingga waktu yang seharusnya untuk
mengkonsumsi pakan dan minum berkurang. Hendaknya suhu disesuaikan
dengan umur tertentu agar pertumbuhan tetap terjaga.
3.Kebutuhan nutrisi yang tidak tercukupi
Kasus seperti ini biasanya ditemukan pada peternak yang
meramu pakan sendiri, hal ini disebabkan karena kandungan bahan dan
komposisi bahan tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi pada ayam.
4. Waktu pemberian pakan dan minum yang tidak teratur
Pakan diberikan secara bebas (addlibitum) dan lakukan dengan Teratur namun tetap terkontrol.
Jika berat badan belum tercapai teruskanlah memakai pakan starter sampai berat badannya tercapai
Lakukan penggantian tempat pakan secara bertahap
di sadur sbagian dari http://www.docayamkampungsuper.com
Pakan diberikan secara bebas (addlibitum) dan lakukan dengan Teratur namun tetap terkontrol.
Jika berat badan belum tercapai teruskanlah memakai pakan starter sampai berat badannya tercapai
Lakukan penggantian tempat pakan secara bertahap
di sadur sbagian dari http://www.docayamkampungsuper.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !